Rabu, 18 Mei 2016

CHAPTER 3 : POETS

hiiii udah lama nih nggak update blog lagi hehehe, nggak lama2 banget sih, yaah bisa dibilang agak lama. gara2nya kemarin lagi liburan ke malang sama temen2.
cerita sedikit yaaa, pas hari keberangkatan ku ke malang kemarin, itu bertepatan sama hari rilisnya film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). film yang paling ku tunggu2 sih,soalnya udah ngikutin mulai yang AADC 1.jadi bikin penasaran gitu sama kelanjutan yang pertama, yang menurutku juga sih masih ambigu sama ending ceritanya. (eiitss bukan berarti aku udah liat AADC 1 terus umurku dibilang tua yaaah, aku masih umur 18 tahun sekarang, aku liat AADC 1 pas aku masih kelas 1 / 2 SMA,aku liat itu  juga pastinya gara2 mama ku, ditambah lagi aku penasaran sama cerita yang katanya laris banget pada tahun itu, tepatnya tahun 2002)
oke lanjut, terusan aku nontonnya habis pulang dari malang, nggak langsung sih, tapi H+1 setelah pulang dari malang, baru deh liat tuh film

daaaaaaaaannnn saking bapernyaaaaaa gara2 film itu, aku lagi ikut2an suka juga yang sama namanya puisi/syair, sebenernya udah mulai dulu aku suka, sebagai penikmat tentunya, bukan pencipta hehehe, tapi ditambah gara2 AADC 2, tambah tambah suka deh yang sama namanya puisi/syair

sebagai penikmat puisi/syair yang masih kacangan yaaah sebut aja abal-abal, aku lebih suka puisi/syair dari pujangga arab, mungkin aku nggak terlalu paham betul gimana aturan puisi/syair atau jenis puisi/syair yang bener2 bagus, tapi menurut perspektif ku sih, pujangga dari arab kata2nya lebih indah, lebih ke menggunggah jiwa, kebanyakan juga memberi motivasi, pelajaran dan semacam itu. mungkin karena dari arab sendiri seorang muslim, jadi antara puisi dengan kata-kata indah dicampur dengan isi dari ayat-ayat Al-Quran / hadist, sehingga dapat menciptakan puisi/syair yang sangat bermakna, indah tentunya,dan semacam itu deh pokoknya hehehe.

sebagai seorang muslimah sendiri, aku lebih mengagumi puisi seperti itu. jadi aku saranin bagi seorang muslim / muslimah, mendingan baca puisi dari pujangga arab khususnya untuk orang yang galau akan suatu hal. mungkin sebagian dari kalian ada yang belum terlalu paham tentang isi Al-Quran keseluruhannya (termasuk saya), karena kalimat2nya yang banyak mengandung kata kiasan, tapi kalian bisa juga baca tafsirnya, namun juga tafsir Al-Quran memang terlalu banyak untuk di baca (kalo kalian niat gak papa emang sih), kalo aku kadang2 baca juga tafsirnya , tapiiii kalo aku udah keburu galau dan pengen cari semangat diri, aku lebih milih baca puisi/syair2 islami, lebih singkat, jelas dan pastinya langsung nembak ke hati heheheh. jadi kalo kalian galau, mending perbanyak shalat sunah, ngaji, berdoa, sama baca kata2 motivasi islami contohnya puisi/syair itu, jadi makin greget imannya hehehe. aku saranin juga kalo mau cari puisi dari pujangga arab harus tau namanya biar kalo pas searching di google langsung nemu, soalnya di google juga banyak puisi yang buat sendiri, bagus semua sih, tapi bukan orisinil jadi kurang greget juga hehehe contoh pujangganya yaa : yang paling terkenal sih Abu Nawas, Muti Ibnu Ilyas, Achmad Ibnu Husen, Hafiz, Muhammad Iqbal, Summun, Abu Al Hasan Al Badihi, Abul Ula Al Ma'arif, Omar Khayyam, Rasyid Ibnu Ishaq, Abu Tammam, Abu Al-Atahiyah, Abu Firas, dan masih banyak lagi sih.
salah satu puisi Abu Nawas saat ia berada di penjara


atau nggak cari aja bukunya, buku islami yang isinya puisi gitu, kayak buku La Tahzan, sumpah itu buku favorit banget, dibikin nangis sama kata2nya, pantesan juga termasuk salah satu buku best seller di dunia.

oke ini beberapa puisi/syair yang ada di buku la tahzan :

betapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf, 
kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah, 
Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna,
akan lebur, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabb-ku



mungkiin saja seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tak sadar bahwa jalan keluar ada di tangan Sang Pencipta
Kala kesesakan berat terasa, dan semua lingkaran 
terbuka, ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang olehnya 



betapa banyak jalan keluar yang datang setelah putus asa
dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan. 
siapa yang berbaik sangka pada pemilik 'Arasy dia akan memetik 
manisnya buah yang dipetik di tengah-tengah pohon berduri

  •  
biarkanlah takdir berjalan dengan tali kekangnya 
dan janganlah engkau tidur kecuali dengan hati yang bersih
tak ada diantara kerdipan mata dan meleknya
kecuali Allah kan mengubah dari kondisi ke kondisi lainnya

janganlah merasa mampu mengatur dirimu
sebab orang yang pandai mengatur pun dapat binasa. 
terimalah Kami jika Kami memutuskan,
sebab Kami lebih berhak dari dirimu 

dan masiiih banyaaaaaaak bangeeeeeet syair/puisi yang ada di buku itu, wong ada 597 hal kok. jadi dijamin nggak bakalan kehabisan stok


lalu untuk para readers yang nonmuslim atau muslim juga , tenang aja aku nggak bakalan bahas puisi/syair islami aja kok, aku bakal bahas global. 
ummm... karena terlalu banyak puisi yang bagus2, jadi mending aku preview aja buku2 puisi, tempat cari puisi/syair yang bagus, sama film yang ada puisi2nya juga,
(yaaah sebagai bonusnya aku kasih contoh puisinya , walaupun dikit nggak apa2 ya hehe, soalnya bingung juga milih puisi, isinya bagus semua sih.)


  • oke aku mau preview buku-buku tentang puisi dulu

baru-baru ini, buku puisi yang lagi booming itu bukunya M Aan Mansyur yang judulnya " Tak Ada New York Hari Ini" isinya yaah puisi2 yang ada di film AADC 2 tentunya, kebanyakan/kesuluruhannya sih (entah aku nggak tau, belom beli juga soalnya, cuman liat preview bukunya doang hehehe, tapi ngebet mau beli juga)


aku kasih buku kumpulan puisi yang recom banget aja, ok?, yaaah walaupun aku nggak terlalu begitu suka sama hal-hal yang berbau sastra, tapi aku udah searching dimana2 kok, dan buku puisi yang recomnnya itu sebagai berikut :


(mulai dari sebelah kiri) novel Kukila dan buku puisi melihat api bekerja by M Aan Mansyur, buku angsa-angsa ketapang by Benz Bara


(dari kiri) aku ini binatang jalang by Chairil Anwar dan hujan bulan juni by Sapardi Djoko Damoko


(dari kiri) puisi-puisi cinta by WS Rendra dan sekumpulan puisi politik : manusia istana b Radhar Panca Dahana


penyair yang dikenal dengan istilah "lawan!" merupakan salah satu sosok yang menjadi simbol perlawanan era orde baru. puisi-puisi bertemakan ketidak-beresan sosial dan terus mendengungankan mantra-mantra perlawanan atas apa yang dilakukan penguasa kepada rakyat kecil. berprofesi sebagai tukang becak, Wiji Thukul juga aktif menghimpun rakyat kecil untuk tetap melawan hingga akhirnya keberadaannya dihilangkan entah dimana. 

dua buku Wiji Thukul dari sebelah kiri berjudul teka-teki orang hilang dan nyanyian akar rumput 

kalo kalian pengen lebih tau banyak lagi tentang buku-buku kumpulan puisi, kalian bisa mengaksesnya disini : http://www.goodreads.com/list/show/11080.Kumpulan_Puisi_Indonesia_Terbaik

  • terus aku mau bahas tentang tempat kumpulan puisi yang bagus-bagus di internet diantaranya :


kalo di line kumpulan puisi yang paling favorit ku sih ini :


ada juga instagramnya 

terusan kalo di instagram yang paling terkenal ini :


kalo di web sih ini :
https://steller.co/kumpulanpuisi/

udah segitu doang hehe, kalian juga bisa kan pastinya cari kumpulan puisi di google, banyak kok, mangkanya itu aku bingung untuk milihnya, jadi yang aku recom cuman segini doang hehehe

  • yang terakhir aku mau bahas tentang film2 yang berkaitan dengan puisi2 gitu 
DEAD POETS SOCIETY

sedikit sinopsis :
Tujuh anak lelaki, Neil Perry (Robert Sean Leonard), Todd Anderson (Ethan Hawke), Knox Overstreet (Josh Charles), Charlie Dalton (Gale Hansen), Richard Cameron (Dylan Kussman), Steven Meeks (Allelon Ruggiero) dan Gerard Pitts (James Waterston) baru saja masuk Akademi Welton. Sekolah ini adalah sekolah berasrama yang menganut prinsip: Tradisi, Kehormatan, Disiplin, dan Prestasi.
Pada awal dimulainya kelas, seorang guru pengganti bahasa Inggris, Pak Keating (dimainkan oleh Robin Williams), baru saja memulai pelajaran. Seorang siswa membaca pengantar buku tentang puisi, yang menyebutkan bagaimana mengukur kualitas sebuah puisi, yang dapat diukur dan diberi skala, proses ini sudah umum dalam literatur klasik waktu itu. Keating, sebaliknya menyuruh muridnya merobek halaman pengantara puisi di buku tersebut. Seluruh film ini adalah proses penyadaran, dimana para murid (dan juga pemirsa) melihat bahwa otoritas lembaga (seperti sekolah) dapat dan selalu berupaya menjadi pengarah, tapi hanya diri kita sendiri yang dapat mengetahui siapa diri kita.
Pemikiran bebas seperti ini menjadi sebuah masalah ketika Neil, seorang murid, yang memutuskan belajar drama daripada kedokter (yang disarankan orang tuanya). Neil akhirnya bunuh diri di ruang kerja ayahnya setelah penampilan perdana dramanya di sekolah gagal menyenangkan orang tuanya.

 info :
Dead Poets Society adalah film Amerika produksi 1989 yang bercerita tentang seorang pengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah khusus laki-laki pada 1950-an yang memberi inspirasi muridnya untuk selalu membuat perubahan dalam hidup mereka dan mengajak mereka tertarik puisi.
Film berlatar di Akademi Welton di Vermont, syuting asli bertempat di St. Andrew's School di Delaware. Sebuah buku, yang diadaptasi dari skenario film ini, juga diterbitkan dalam judul yang sama (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia) ditulis olehNancy H. Kleinbaum.

salah satu film yang aku suka sih, menurutku film yang bergenre drama ini cukup bagus lah, ceritanya ringan, terus menginspirasi juga, soalnya banyak quotes2 dan puisi2 yang terkandung di setiap dialognya.

walaupun banyak pemain yang terlibat di dalam film ini dan menyuguhkan berbagai macam cerita di setiap para pemainnya, ceritanya sungguh sederhana dan nggak seperti kebanyakan film genre drama2 lainnya yang agak membosankan, tapi kalo ini cukup menarik sih, banyak kisah juga yang diceritakan mulai dari kisah cinta, persahabatan,hub anak dan orang tua, sekolah, pergaulan, dan masih banyak lagi, kayaknya sih terlihat rumit tapi nggak juga, ceritanya kompleks soalnya. 


beberapa quotes dan puisi dari film ini :






untuk film lainnya pasti kalian udah tau kayak 





udah segitu aja lagi hehehe
tapi sebagai bonus aku kasih beberapa puisi yang cukup terkenal :

KENANGAN 
oleh : Sapardi Djoko Damono 

ia meletakkan kenangannya 
dengan sangat hati-hati 
di laci meja dan menguncinya
memasukkan anak kunci ke saku celananya 
sebelum berangkat ke sebuah kota 
yang sudah sangat lama hapus 
dari peta yang pernah digambarnya
pada suatu musim layang-layang 

tak didengarnya lagi 
suara air mulai mendidih 
di laci yang rapat terkunci 

ia tela meletakkan hidupnya 
di antara tanda petik


JALAN 
oleh : Wiji thukul 

aspal leleh tengah hari 
silau aku oleh sinar matahari 
gedung-gedung baru beridiri 
arsitektur lama satu-satu hilang 
dimakan pembangunan 
jalan kiri kanan dilebarkan 
becak-becak melompong di pinggiran 
yang jalan kaki 
yang digenjot
yang jalan bensin 
semua ingin jalan 
20 Nov'90

AKU SEPERTIGA MU
oleh : Ramzy Hisyam Fadilah 

pernah suatu malam aku berhenti karena 
hitam dalam tubuhku memuncak,
karena ketidak adilan yang kau berikan 
karena tuntutanku yang kau anggap 
imbuhan 

ingin hati ini berpijak diatas jalan 
bertaburan bunga 
mengurangi kemungkinan yang 
membekas di hati 
kekuatanku memudar
kepada malam itu aku menyerah 

ingin kali ini aku bersandar dipundak mu 
yang mungil 
bercerita tentang pilihanku yang ku 
anggap mulai berontak 
seperti serbuk kopi yang kurang panas airnya

aku ingin memelukmu di sepertiga malam 
di sepertiga bagian hati ini
di sepertiga waktu ku berjalan ini
aku ingin bahagia bersama sepertiga ku 

yang kusebut kamu 


SECERCAH HUJAN DARI MATAKU
oleh : Sadewa

apa kabar kamu awan disana 
masihkah menunggu mendung 
berjalan jauh sambil bersenandung 
nyanyikan lagu luka derita 

lalu secercah hujan turun 
menemani perjalanan 
sambil berharap yang pernah dalam dekapan 
tuk pulang bersihkan kenangan 

datangmu adalah hujanku 
bicaramu adalah muakku 
karena secercah hujan dimataku 
disebabkan olehmu 


MENODONG SETENGAH JIWA YANG PULANG 
oleh : M. Zaini Habib 

dalam kantung mata yang menumpuk 
terlewati malam-malam buruk 
tertiba tersesat si kantuk 
raga lemah terpuruk 
senyap demi sedikit masuk 
ampas kopi ikut terteguk 
seolah kau perlahan merasuk 
semakin berat beban di pelupuk 
melihat kau ditimbun tanah uruk 
aku pulang lewati pohon jeruk 
sendirian ku memeluk 
diatas kasur empuk 
gelap kamar ku tertunduk
tak henti merajuk
mei 2016

sekiaaaaaaan :))








0 komentar:

Posting Komentar