Minggu, 05 Juni 2016

CHAPTER 4 : JOGJA ( II )

hiiii! aku langsung lanjut aja yaa liburan ku di jogja,
seperti yang aku bilang di post'an aku sebelumnya tentang jogja, alesan ku disini, selain liburan juga ada urusan kuliah gitu, lebih tepatnya aku di jogja lagi ngambil uang pra-registrasi UMY, lumayan uangnya bisa untuk akomodasi kendaraan + hotel hehehe.

btw aku di umy udah keterima gelombang 2 pake jalur prestasi rapot, aku keterima di fakultas fisip prodi HI (hubungan internasional) yang regular, disana ada 2 kelas soalnya, yang regular ( kelasnya pake setengah bahasa inggris, setengah lagi bahasa indonesia), trus ada juga kelas IPIREL (kelasnya full bahasa inggris). pilihan pertama ku emang HI terus keduanya ilkom, aku lintas jurusan dari ipa ke ips, entaah, mungkin karena udah passionnya disana kali yaaa , di umy ada juga beberapa kelas yang pake full bahasa inggris diantaranya :

  1. ilmu hukum (IPOLS)
  2. ilmu pemerintahan (IGOV)
  3. ilmu ekonomi (IPIEF)
  4. akuntansi (IPAcc)
  5. ilmu hubungan internasional (IPIREL)
akreditasi umy ( universitas Muhammadiyah jogja ) itu A, termasuk prodi HI ku ini juga A , ilkom juga A. kampus umy juga merupakan kampus Muhammadiyah terbesar di indonesia. kalo kalian masuk di kawasan kampus umy, pasti kalian liat mahasiswi nya berjilbab semua, emang kalo di kampus ini nggak ada satupun mahasiswi yang nggak kerudungan, nggak seperti kampus Muhammadiyah lainnya, yang masih ada mahasiswi yang nggak berkerudung.

info lengkap tentang jadwal tes/ukt/akreditasi per prodi dll bisa cek disini : umy.ac.id

nggak usah terlalu gengsi untuk masuk di universitas swasta, menurut pendapatku yaa, seharusnya kita itu lebih ke berpandangan luas, nggak usah kuno, kebanyakan orang termasuk temen2 ku juga nganggep kuliah swasta itu kalo masalah cari kerja dibandingin sama negeri, masih menangan negeri, kata siapa ???!! udah nyoba emangnya?! mending nggak usah negthink / sotoy dulu deh, cari kerja itu susah sekarang tapi bukan karena faktor itu , nggak ada lagi sekarang yang namanya milih2 antara negeri/swasta kayak gitu, cari kerja itu tergantung kita, skill, pengalaman,koneksi, ipk, dan yang terpenting akreditasi prodi kita.
masih banyak orang yang agak awam tentang akreditasi prodi. di dalam dunia kerja misal ada yang ngelamar si lulu akreditasi prodinya A terus disandingin sama si lala yang akreditasinya B, si lulu lah yang berkesempatan besar/ masih ada harapan buat keterima kerja. atau nggak kalo kalian mau ngelanjutin S2, khusus untuk UGM S2 nya diseleksi juga melalui akreditasi prodinya.
karena apa aku bilang gini,mending cari akreditasinya A buat prodinya , entah itu kuliah dimana aja, yang penting prodi itu A, jangan gengsi! misal harus kuliah di univ ini aja terus, entah ngambil jurusan apa pokoknya disini!, jangan gitu yaaa :D
soalnya nilai bobot ipk antara akreditasi A,B dan C itu beda2 maka dari itu akreditasi juga berperan besar dalam urusan cari kerja atau masuk kuliah S2
nilai IPK akreditasi A = 2.5 itu sama aja nilai IPK akreditasi B = 2.7 dan akreditasi C = 3.00
jadi nilai IPK akreditasi A walaupun cuman segitu tapi bobotnya lebih tinggi dibandingkan dengan akreditasi B dan C.
terusan kita harusnya nyontoh orang jepang, orang jepang percaya kalo mau belajar dimana pun kita bukan tergantung sekolahnya, tapi usaha kita.
jodoh,maut, rejeki udah ada yang ngatur, nggak usah takut, modal usaha dan yakin bahwa Allah nggak akan pernah meninggalkan hambanya disaat susah, cuman cobaan datang dikala saat Allah merindukan tangisan dan permohonan kita, mengangkat derajat kita lebih tinggi, dan sedikitpun kesusahan yang kita alami pasti itu sebagai penghilang dosa kita. jadi untuk yang mau cari kuliahan / kerja ini mending pasrah lah untuk kedepannya, rejeki itu datang lebih cepat daripada maut, jadi nggak usah khawatir, tenang aja, nggak mungkin Allah ngasih kesusahan kalo nggak ada kemudahan, nggak mungkin Allah membuat kita sengsara, binatang aja udah Allah atur rejekinya untuk tetap bertahan hidup, apalagi manusia makhluk yang mulia, pastilah kalian dapet kerjaan, jadi nggak usah terlalu jauh memikirkan masa depan, pokoknya yakin aja sama Allah sama usaha hehehe

jadi,  mending yang negeri sama swasta nggak usah saling banding yaaa, semuanya bagus kok, cuman kita2nya aja yang perlu usaha maksimal untuk berhasil.

btw ini beberapa foto gedung-gedung UMY ( nggak motret sendiri, cuman search di internet, soalnya hape ku agak error gitu, nggak dimasukin ke laptop jadinya)






itu gedung rektoratnya



ada danau kecilnya disana ( kalo di umm malah ada mainan hawana air kayak sepeda angsa gitu)


itu gedung sportorium nya

btw kalo kalian mau tau tentang anak HI nya UMY cek disini https://bengwisnu.wordpress.com/2015/01/10/hi-umy/

eiiits ada tips juga buat kalian para readers, nggak usah takut masuk univ swasta gara2 bayarannya lebih besar. nggak kok, nggak mahal banget, paling uang gedung aja yang agak besar, kalo ukt nya di sama ratakan gitu, nggak pake syarat2 ketentuan untuk nentuin ukt kayak negeri yang harus nyerahain slip gaji dan blablabla. kalo uang gedung mungkin kalian bisa bandingin sendiri sama uang gedung sbmptn/mandiri yaah, hehehe soalnya aku snmptn , nggak ada uang gedung, jadi nggak bisa bandingin juga. kalo kalian masih kebeban sama uang gedung dan semacamnya, mending beasiswa aja.
nah kalo kalian masuk lewat jalur prestasi, kalian harus bayar yang namanya uang pra-registrasi (jumlah uang udah tercantum di web umy) dulu, habis itu ditentuin tanggal untuk pembayaran uang registrasi. terusan kalo kalian mau mengundurkan diri dari umy, dan kalian mau ngambil uang pra-registrasi / registrasi nya kembali, syarat utamanya adalah kalian harus keterima di universitas negeri , kalo cuman sama2 masuk ke swasta, uang nggak isa dikembaliin. dan juga kalian harus ngambil surat permohonan pengunduran diri di biro penerimaan mahasiswa baru (PMB) gedung A UMY. kalo nggak, kalian juga nggak isa ngambil itu uang. 
untuk kalian yang mau ngambil uang nya, pasti dapet potongan gitu :
  • misal kalian udah bayar uang pra-registrasi (uang pra registrasi setiap prodi berbeda-beda), kalian cuman dapet potongan uang formulir aja. kayak aku ini, uang pra-registrasi ku udah dibayar 2 juta tapi dikembaliinnya 1.7 juta. soalnya 300 ribu buat uang pendaftaran 
  • terus misal kalian udah bayar uang registrasi, yang dikembaliin cuman setengahnya aja, soalnya di web pasti bakalan udah dicantumin alasan2 diambil setengah. misal kayak HI ini uang registrasinya ada 17 juta kalo nggak salah, nah yang di kembaliin cuman setengahnya dari 17 juta itu


oke sekian dulu cerita, tips2 dan info dari ku 

ntar post berikutnya tentang kuliner dan tempat2 yang aku kunjungi selama disana hehehe :*

0 komentar:

Posting Komentar